Oleh : DR. Danil M. Chaniago, M.Hum (Dosen Jur. SKI)

Sebagai upaya untuk melepaskan diri dari belenggu kolonialisme maka para elit tersebut melakukan langkah-langkah strategis dengan mendirikan berbagai macam organisasi pergerakan. Dalam banyak literature Sejarah Indonesia munculnya berbagai organisasi pergerakan selalu dijadikan sebagai tonggak dasar bangkitnya kesadaran kebangsaan Indonesia. Sebab, selain lebih teratur dan terorganisir serta memiliki cita-cita yang sama yakni kemerdekaan Indonesia, organisasi pergerakan dianggap sebagai estafeta perjuangan bangsa yang sebelumnya bersifat kedaerahan.
Makalah ini tidak dimaksudkan untuk ikut meramaikan diskursus mengenai munculnya berbagai organisasi pergerakan yang sering disebut sebagai cikal bakal bangkitnya kesadaran kebangsaan Indonesia. Makalah ini juga tidak akan mempersoalkan siapa yang patut disebut sebagai pelopor bangkitnya kesadaran tersebut. Akan tetapi makalah ini akan mencoba untuk merekonstruksi kembali akar bangkitnya kesadaran kebangsaan Indonesia yang sesungguhnya telah ada jauh sebelum munculnya organisasi-organisasi pergerakan. Dengan kata lain, jauh sebelum munculnya organisasi pergerakan kaum bumiputera di Hindia Belanda telah memiliki kesadaran untuk bangkit memperbaiki nasibnya; suatu kesadaran yang merupakan benih “nasionalisme” dalam pengertian moderen.
(Makalah lengkap belum dipublish, karena akan diterbitkan di Jurnal Tabuah Edisi Juni 2010)
kesadaran ttg nasionalisme harus diajarkan sejak SD sejarah jangan sampai terputus dan pelajaran sejarah harus di benarkan kurikulumnya sehingga anak muda atau generasi muda dapat memahami sebuah nilai-nilai sejarah.
BalasHapusbtw mampir ke blog ane dung tadi saya biz posting ttg bisnis online siapa tahu anda tertarik ini urlnya : http://arifust.web.id/?p=199